Formula (rumus) adalah persamaan yang melakukan penghitungan pada
nilai-nilai di dalam lembar kerja (worksheet) Anda di dalam aplikasi
Excel. Sebuah formula dimulai dengan tanda sama dengan (=).
Sebagai contoh, berikut ini adalah formula untuk 1 ditambah 3 dikurangi 2:
=1+3-2
Di dalam sebuah formula, operator menentukan jenis perhitungan yang
ingin Anda lakukan. Ada urutan baku (default) dalam perhitungan yang
terjadi, tetapi Anda dapat mengubah urutan ini dengan menggunakan tanda
kurung ().
Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut:
1. Operator Aritmatika
Untuk melakukan operasi penghitungan dasar matematis seperti
penambahan, pengurangan, perkalian atau pembagian gunakan operator
aritmatika berikut:
Operator Aritmatika
+ (plus) Penambahan, Contoh: 3+3
– (minus) Pengurangan/Negatif, Contoh: 3–1 atau –1
* (asterisk/bintang) Perkalian, Contoh: 3*3
/ (garis miring) Pembagian, Contoh: 3/3
% (persen) Persentase, Contoh: 20%
2. Operator Perbandingan
Anda dapat membandingkan antara dua nilai dengan menggunakan operator
berikut. Jika dua nilai dibandingkan dengan operator berikut, maka
hasilnya adalah nilai logika TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Operator Perbandingan
= (sama dengan), Contoh: A1=B1
> (lebih besar dari), Contoh: A1>B1
< (lebih kecil dari), Contoh: A1<B1
>= (lebih besar atau sama dengan), Contoh: A1>=B1
<= (lebih kecil atau sama dengan), Contoh: A1<=B1
Urutan Excel melakukan operasi dalam sebuah formula:
Dalam beberapa kasus, urutan perhitungan yang dilakukan dapat
mempengaruhi nilai dari rumus, jadi penting untuk memahami bagaimana
perintah ditentukan dan bagaimana Anda dapat mengubah urutan untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan.
Urutan Pengitungan
Rumus menghitung nilai dalam urutan tertentu. Sebuah formula di Excel
selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan
memberitahu Excel bahwa karakter berikutnya merupakan formula. Setelah
tanda sama adalah elemen yang akan dihitung (operan), yang dipisahkan
oleh operator perhitungan. Excel menghitung rumus dari kiri ke kanan,
menurut urutan tertentu untuk setiap operator dalam formula.
Prioritas Operator
Jika Anda menggabungkan beberapa operator dalam satu formula, Excel
melakukan operasi dalam urutan seperti di bawah. Jika formula berisi
operator dengan prioritas yang sama. Misalnya, jika formula berisi
operator perkalian dan pembagian, Excel mengevaluasi operator dari kiri
ke kanan.
Urutan Operator sbb:
– Negatif (seperti dalam -1)
% Persen
^ Eksponen/Pangkat
* dan / Perkalian dan Pembagian
+ dan – Penambahan dan Pengurangan
Untuk mengubah urutan, tambahkan tanda dalam kurung () bagian dari
formula yang ingin dihitung terlebih dahulu. Sebagai contoh, formula
berikut akan menghasilkan 10 karena Excel menghitung perkalian sebelum penambahan. Formula mengkalikan 2 dengan 3 dan kemudian menambahkan 4.
Formula = 4+2*3
Sebaliknya, jika Anda menggunakan dalam kurung untuk mengubah
sintaks, maka Excel akan menambahkan 4 dengan 2 terlebih dahulu kemudian
mengkalikannya dengan 3 sehingga hasilnya adalah 18.
Formula = (4+2)*3
Anda dapat melihat hasil yang sangat berbeda hanya dengan menambahkan tanda dalam kurung ().
Demikian sedikit ulasan mengenai hal yang sangat dasar dan harus
dipahami saat mengoperasikan aplikasi Microsoft Excel terutama untuk
penghitungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar